Rabu, 17 Agustus 2011

Parade Senja 17 Agustus 2011

Parade Surya Senja 17 Agustus di Grahadi lalu mengambil tema "Umbul-umbul Gula Klapa". Dan alhamdulillah tim Color Guard DAS dipercaya ikut dalam meramaikan sendratari kolosal tersebut.

Warna-warni sesuai dengan tema Umbul-Umbul Gula Klapa

"Umbul-umbul Gula Klapa" merupakan sebuah simbol yang diambil dari gula(merah) dan Kelapa(putih) melambangkan semangat rakyat yang mewujudkan kerajaan Majapahit, kerjaan Nusantara terbesar yang pernah ada. Lambang itu pulalah yang telah mengilhami semangat kemerdekaan bangsa Indonesia dan memperteguh keberanian dalam memperjuangkan kebaikan.

Lambang itu pulalah yang telah mengilhami semangat kemerdekaan bangsa Indonesia dan memperteguh keberanian dalam memperjuangkan kebaikan. Semangat ini yang diasjikan dalam Sendratari 'Umbul-umbul Gula Klapa' yang digelar saat upacara penurunan bendera memperingati hari Kemerdekaan RI di gedung Grahadi, Rabu (17/8), lalu.

Sendratari yang diikuti 250 seniman ini bercerita mulai dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit di mana saat itu wilayah Nusantara damai dan tentram. Sampai pada akhirnya datanglah bangsa Tar-tar, Belanda, dan Jepang yang ingin menguasai Indonesia. Dengan semangat Umbul-umbul Gula Klapa rakyat Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka melakukan peperangan sengit dan membuahkan hasil yang sangat bersejarah, proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Ternyata tak sampai di situ, Belanda masih mencoba menguasai kembali khususnya di wilayah Surabaya. Hingga terjadilah insiden Yamato, yaitu perobekan bendera -merah, putih, dan biru- Belanda menjadi bendera Indonesia di atas Hotel Yamato Jalan Tunjungan yang kini menjadi Hotel Majapahit.

Reka perobekan bendera belanda di Hotel Yamato 1945